OSIS SMPN 2 NGIMBANG

Pagi yang indah dengan suara burung yang merdu. Perkenalkan namaku Surya Annisa’u Shabiroh atau panggil saja Annisa. Hari ini adalah hari pertamaku mengikuti kegiatan MOS ditingkat SMP, hari ini merupakan hari yang aku tunggu- tunggu. Karena dengan bertambahnya usia dan tingkat sekolahku berarti aku semakin dewasa.
Pukul 07.30 aku sampai disekolah dengan lingkungan baru yang masih belum terlalu kukenal. Tapi aku harus segera menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dengan membawa berbagai peralatan MOS aku mulai mencari teman dan berkenalan dengan mereka.
“Hai, boleh kenalan tidak?? Namaku Annisa, kamu siapa?” Tanyaku pada salah satu siswa yang menurutku dia cantik dan kece abis dandanan.nya.
“Hallo, aku Wulan” jawabnya.
Dan kami pun mulai berbincang banyak tentang diri kami masing-masing. Sampai kakak-kakak OSIS memberikan tanda agar kami berkumpul dan berbaris.
Selama 3 hari aku mengikuti kegiatan MOS dengan baik dan sangat menyenangkan. Aku banyak mendapat pengalaman, pelajaran dan wawasan baru dari bapak dan ibu guru motivator dan kakak-kakak OSIS.
Apalagi hari terakhir mos diisi oleh out bond dan game yang seru. Menurutku itu pengalaman yang tak terlupakan saat aku bersekolah di SMPN 2 NGIMBANG yang tercinta ini. Pokoknya empat jempol deh kalau perlu buat SMP NEGRO ku ini.
Pengalaman yang aku dapat saat aku bersekolah di sini nggak akan aku lupakan sedikitpun karena dari pengalaman kita dapat belajar banyak hal, dan kalau kata orang “pengalaman adalah guru terbaik’.
Dan nggak terasa ternyata aku udah 3 tahun sekolah di smp ini dan bentar lagi masuk ke SMA. Tau gakk?? Masa-masa paling indah adalah masa-masa saat kita sekolah.
Masa dimana kita bisa gila-gilaan dengan teman, masa dimana kita dapat merasakan yang namanya cinta monyet dan masa-masa yang indah lainnya yang nggak akan kita rasakan kalau kita nggak sekolah.
Makanya temen-temen pesan aku: sekolah yang rajin ya!! Kita harus ingat bahwa dibawah kita sangat banyak anak-anak yang ingin sekolah tetapi keadaan yang tidak memungkinkan. Banyaklah bersyukur karena kita masih diberi kesempatan untuk menuntut ilmu.
Ini cerita ku…. Apa ceritamu???

Karya: Surya Annisa’u Shabiroh

Label: Cerpen, Siswa

Untuk tahun pelajaran 2014/2015 terbilang cukup banyak penambahan kelas baru. Hal ini tentu saja akan menambah kapasitas penerimaan kelas baru pada tahun pelajaran yang akan datang yakni 2015/2016. Banyaknya guru yang membutuhkan jam mengajar 24 jam untuk pencairan sertifikasi memaksa Kaur Sarana dan Prasarana (SARPRAS) bapak Notowiyono, S.Pd, M.Pd memeras otak, tenaga dan pikiran untuk menyukseskan proyek tersebut.
Adapun bangunan baru berlokasi di beberapa titik yakni:

1. Ruang Musolla dengan perbaikan yang cukup signifikan sehingga mampu menampung 300 siswa untuk melaksanakan sholat dhuha berjamaah yang dipimpin ustad Sarsan.
2. Ruang kosong yang berada di Selatan-Barat SMPN 2 Ngimbang sekarang disulap menjadi 2 kelas yang standar nasional dengan arsiteknya adalah Pak Mbothe.
3. Ruang WC yang jarang terpakai dan terkesan angker di sebelah selatan perpustakaan pun tak luput dari renovasi kali ini. Dan kali ini tidak main-main, disulap menjadi dua lokal yang berstandar internasional dengan ukuran 8 x 10 m sehingga mampu menampung 32 siswa yang berprestasi.

Semoga dengan adanya pembangunan fisik ini akan meningkatkan upaya para stakeholder SMPN 2 Ngimbang dalam usahanya mencerdaskan kehidupan bangsa. Amin amin ya robbal alamin.

Label: 2014/2015, Baru, Kelas, Proyek, RKB, Ruang

Beliau adalah bendahara rutin di jajaran staf tata usaha. Bu Anik adalah istri dari Pak Untung Budiono yang juga mengajar di SMPN 2 Ngimbang. Beliau mempunyai 2 anak yang kedua-duanya adalah laki-laki. Untuk putra pertama bernama Haidar (baca: sekolah di SDN Lamongrejo IV) dan putra kedua namanya Altaf.  Beliau tinggal di Ds. Duri Kedungjero Kec. Ngimbang, Kab. Lamongan. Selain menjadi bendahara rutin di SMPN 2 Ngimbang belaiau juga adalah pemilik dari ternak bebek yang sukses di daerahnya. Semoga kesuksesan senantiasa terlimpahkan kepada Bu Anik (baca: yang sempat menuliskan motto 'Jer Basuki Mawa Basuki' di Buku Memory tahun 2014 kemarin). Semangat bu!

Label: Anik, Bendahara, SMPN 2 Ngimbang

Pada tahun pelajaran yang lalu, diantara 15 lokal yang ada di SMPN 2 Ngimbang, hanya kelas VII A (baca: Wali Kelas : Suhari, S.Pd) yang memasang banner kelas sebagai hiasan kreatif kelas. Dan di tahun pelajaran ini (baca: 2014/2015) ada 5 kelas (Kelas IX A : Wali Kelas : Sarsan, S.Pd, M.MPd, Kelas IX C : Wali Kelas : Drs. Ichtiyar Budi Basuki, Kelas VII A : Wali Kelas : Drs. Kuat Mudiono, M.M, Kelas VII B : Wali Kelas : Suhari, S.Pd, Kelas VII D : Wali Kelas : Zaenal Efendi, S.Pd) yang meniru kelas VII A tersebut. Memang secara keindahan sangat menambah nilai dari keindahan kelas. Terlebih itu maksud dan tujuan dari pemasangan banner kelas ini adalah untuk menciptakan suasana kondusif dalam KBM dan kekompakan dalam kelas.
Dan juga untuk motto kelas pada masing-masing banner tertulis dengan jelas sehingga memudahkan para siswa untuk membaca dan kembali ke petuah atau nasihat wali kelasnya. "Dengan adanya pengadan banner kelas ini, saya selaku wali kelas VII B sangat berharap secara fisik keindahana kelas kami mempunyai nilai lebih dan juga secara semangat kelas kami senantiasa kompat dan berprestasi dalam belajar" Ujar Pak Suhari selaku wali kelas VII B saat ditanyai wartawan Eksposis.

Label: Banner, Kelas, Wali Kelas

Pilkaos atau Pemilihan Ketua OSIS SMPN 2 Ngimbang dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2014. Hal ini merupakan kelanjutan dari LDKS 2014 yang diselenggarakan di Pacet. Terpilihlah 4 kandidat yang mewakili calon ketua OSIS periode 2014/2015 yakni Indana Rahma Putri Effendi, Rendi Triyanda, Akbar Guna Dharma, dan Ayu Alifatul Jannah. Setelah menyampaikan visi dan misi maka acara dilanjutkan dengan pemilihan ketua OSIS. Secara teknis terbagi menjadi 3 TPS, TPS 1 mewakili kelas IX, TPS 2 mewakili kelas VIII, dan TPS 3 mewakili kelas VII. Hasilnya adalah Rendi sebagai Ketua OSIS periode 2014/2015. Selamat ya!
Pada pilkaos kali ini diselenggarakan mirip dengan Peilihan Umum (Pemilu) yang sebenarnya. Sehingga diharapkan pada pembelajaran Pilkaos kali ini juga dijadikan sebagai ajang untuk belajar berdemokrasi oleh para siswa. "Sebagai Waka Kesiswaan, saya berharap dengan adanya Pilkaos kali ini siswa bisa menyalurkan aspirasinya secara LUBER : Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia). Sehingga pada akhirnya mereka bisa menjadi warga negara yang jujur, disiplin, bertanggung jawab dan kreatif sesuai dengan tema yang digalakkan pada LDKS kemarin" Ujar Bu Siti Asma saat mendampingi proses pemungutan suara di SMPN 2 Ngimbang.

Label: 2014/2015, OSIS, Pilkaos

LDKS di Pacet pada tanggal 17-19 Oktober 2014 mengusung tema 'Berani Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab dan Kreatif'. Tema ini dicetuskan oleh Drs. Ichtiyar Budi Basuki selaku Tim Pengembang di SMPN 2 Ngimbang. Beliau berpendapat bahwa karakter jujur, disiplin, tanggung jawab dan kreatif sangat penting untuk ditanamkan pada para peserta LDKS 2014. Mengingat kurikulum 2013 (K13) sekarang menjadi trendsetter pada dunia pendidikan dewasa ini, maka pembangunan karakter yang tangguh dan kreatif pada siswa sangatlah penting dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Tak jauh berbeda dengan LDKS tahun lalu, pada LDKS kali ini sesi kegiatan relatif sama. Perbedaan yang mencolok hanya pada sesi outbond yaitu 'Berani Pegang Ular'. Untuk sesi materi penyusunan proposal, bahaya rokok dan narkoba, motivasi, kepemimpinan, dan outbond masih sama. Memang sengaja dibuat sama seperti tahun kemarin dikarenakan panitia pelaksana menilai banyak sesi materi yang berbobot dan mengena pada peserta yang harus tetap dilestarikan. Mungkin hanya perlu sedikit polesan pada beberapa sisi sehingga tampak lebih bermakna.

Label: LDKMS, OSIS, Pacet

KTS di SMPN 2 Ngimbang dilaksanakan pada 17-18 Oktober 2014. Dan bertepatan dengan LDKS OSIS SMPN 2 Ngimbang di Pacet. Akibatnya KTS yang notabene kegiatan kering tergerus dengan kegiatan basah. Seperti diungkapkan Notowiyono, S.Pd, M.Pd dalam rapat pra kegiatan pada Rabu, 15 Oktober 2014 'Saya adalah obyek penderita, betapa tidak? 16 kawan guru dan 70an siswa OSIS ikut LDKS dan saya mengurusi 300an siswa sendirian disini'. Kegiatan kering (baca: 500ribuan) ini dilaksanakan selama 2 hari, untuk hari pertama dilaksanakan pensi dan di hari kedua dilaksanakan jalan sehat sekaligus memunguti sampah sepanjang perjalanan.
Semangat guyub dalam kegiatan kurang begitu berasa pada KTS kali ini. Hanya beberapa guru terlihat menemani para siswa saat melakukan lomba menyanyi di SMPN 2 Ngimbang. Bahkan ada beberapa kelas yang terkesan belum siap untuk maju ke pentas. "Saya berusaha memotivasi anak-anak untuk maju ke pentas hanya saja karena persiapan yang minim dan kurangnya semangat dari siswa, banyak siswa yang terkesan tidak mau" Ujar Bu Sriyem selaku Wakil Kepala SMPN 2 Ngimbang yang berdomisili di Ds. Kambangan Kec. Ngimbang ini.

Label: Gerak Jalan, KTS, Pensi

Sebelum diberangkatkan pada acara LDKMS di Pacet pada tanggal 17 Oktober 2014, selama 2 hari (15-17 Oktober 2014) para peserta digembleng PBB di SMPN 2 Ngimbang. Tak main-main, sebagai pemandu PBB langsung didatangkan dari Kodim 567 Baratayuda dari Lamongan. Selama 2 hari itu para calon peserta LDKS digempleng ala militer. Sehingga diharapkan mereka bisa menjadi siswa yang tanggung, tidak cengeng dan tentu saja disiplin dan bertanggung jawab.
Adapun materi latihan PBB kali ini adalah: Hormat bendera, Pengibaran Sang Saka Merah Putih, Balik Kanan, Lencang Depan dan beberapa materi PBB lainnya yang dirasa masih kurang. 'Saya sangat bangga dengan diundangnya kami dari Kodim 567 Baratayuda untuk meluruskan dan menggembleng para siswa siswi SMPN 2 Ngimbang. Sebenarnya keinginan kami ingin sekali melatih mereka lebih lama, hanya saja durasi waktu yag singkat memaksa kami untuk memampatkan beberapa materi sehingga hasilnya kurang maksimal' Ujar mayor Seger saat ditanya wartawan Eksposis di ruang kepala sekolah seusai melatih para siswa.

Label: LDKMS, PBB, Pra

Allohu Akbar... Allohu Akbar... Allohu Akbar...
Maha besar Alloh atas semua kejadian di alam semesta...
Hari raya idhul adha atau hari raya Qurban diperingati di SMPN 2 Ngimbang pada hari Senin, 13 Oktober 2014. Sama seperti tahun kemarin, keluarga besar SMPN 2 Ngimbang menyembelih seekor sapi dan seekor kambing. Sapi tersebut dibeli dengan harga Rp. 16 jutaan dan untuk kambingnya adalah sumbangan dari kepala sekolah bapak Agus Prayitno.
Untuk tahun ini para siswa ditarik Rp. 30.000,- dan untuk para guru ditarik Rp. 50.000,- untuk membeli hewan-hewan kurban tersebut. Dan untuk daging hasil penyembelihan dibagikana secara merata kepada siswa dan dewan guru. Sedangkan untuk tausiyah disampaikan oleh Pak Bambang yang menjadi guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Semoga amal kami kali ini dicatat sebagai amal yang ikhlas dan barokah.

Label: 2014/2015, Adha, Qurban

     SMPN 2 Ngimbang mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Pabrik Sosro yang berlokasi di Mojokerto. Ini adalah kali kedua setelah Kunjungan ke Pabrik Sosro I. Berikut ini kami akan menuliskan beberapa rangkuman keterangan terkait PT. Sinar Sosro Mojokerto.

Kilas Sejarah PT. Sinar Sosro Mojokerto 
PT Sinar Sosro adalah perusahaan yang memproduksi teh manis dalam kemasan botol pertama di Indonesia. Semuanya dimulai pada tahun 1940 oleh Mr. Sosrodjojo. Beliau membuka perusahaan kecil teh kering di Slawi, Jawa Tengah dengan merek Teh Cap Botol. Setelah ia berhasil, pada 1953 ia memperluas bisnisnya di Jakarta untuk mengenalkan Teh Cap Botol. Sebelum ia menjual produknya, ia mengadakan sampling produk di pasar pada tahun 1955. Awalnya, beliau memperkenalkan Teh Cap Botol dengan memasak dan menyeduh teh di tempat secara langsung. Setelah minuman sudah siap, teh akan dibagikan kepada orang-orang yang berada di pasar. Namun metode ini tidak berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas sehingga pengunjung tidak sabar untuk mencicipinya. Cara kedua, adalah teh dibawa langsung ke pasar dengan memasukkannya ke dalam pot besar. Sekali lagi, metode ini kurang berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar tumpah dalam perjalanan. Hal ini disebabkan oleh jalan-jalan di kota yang berlubang dan tidak sebagus sekarang. Akhirnya, muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh dan dikemas ke dalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik pembeli. Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum dalam teh siap minum dalam botol, pertama botol, dan pada tahun 1974 PT. Sosro membangun pabrik di Indonesia dan di dunia. Pada awal berdiri bernama PT. Toba Sosro Kencono, kemudian berganti nama menjadi PT. Reksobudi Adijaya pada tahun 1995. Pada tahun 2000 berubah lagi menjadi PT. Sinar Sosro. 

Pada perjalanan ini ada beberapa guru yang menemani perjalanan kami, diantaranya Sudarto, S.Pd, Drs. Ichtiyar Budi Basuki, Siti Asma, S.Pd, Rusmi, S.Pd, dan Suhari, S.Pd. Sama halnya pada perjalanan kunjungan yang pertama kami juga disambut dengan penuh kehangatan. Berbagai fasilitas kami terima secara gratis mulai dari transportasi, makan siang, souvenir cantik (selama sesi tanya jawab) dan tentunya yang terpenting adalah pengalaman belajar outdoor yang menyenangkan.

Label: Kunjungan, Sosro