OSIS SMPN 2 NGIMBANG

Jumat, 27 Februari 2015 adalah hari yang bersejarah dalam kepemimpinan SMP Negeri 2 Ngimbang. Di hari yang sakral itu dilaksanakan pamit kenal kepala SMPN 2 Ngimbang. Setelah mengabdikan dirinya selama 2 tahun, pak Agus Prayitno mengakhiri kepemimpinannya di SMP Negro. Dan sebagai penggantinya adalah Pak Yussanto, yang semula menjabat sebagai Kepala SMPN Bluluk. Acara yang dikemas dengan apik itu diawali dengan ramah tamah dan ucapan perpisahan Pak Agus dengan para siswa. Isak tangis haru mewarnai prosesi jabat tangan Pak Agus dengan seluruh siswa SMPN 2 Ngimbang. Pak Agus yang terkenal dengan sifat 'dingin'nya meneteskan air mata saat berjabat tangan dengan siswa.
Tepat pukul 08.00 seluruh siswa dipulangkan untuk belajar di rumah. Sementara itu dewan guru repot dengan persiapan menyambut rombongan guru dari SMPN Bluluk yang mengantarkan kepala sekolah mereka, Yussanto, S.Pd, M.Pd untuk bertugas di tempat yang baru yakni SMP Negeri 2 Ngimbang Lamongan. Pukul 09.00 WIB tampak rombongan tamu telah datang. Dengan memakai seragam batik madura biru muda mereka tampak semangat dan bergembira. Hal ini ditandai dengan pelukan persahabatan antara beberapa guru SMPN 2 Ngimbang dengan tamu yang terkesan akrab dan kekeluargaan.
Acara dilaksanakan di Aula Utama SMPN 2 Ngimbang yang juga digunakan sebagai Ruang Guru. Acara demi acarapun dilaksanakan, hanya saja seperti biasa dalam kemasan acara pamit kenal lebih didominasi dengan sambutan-sambutan dari perwakilan stakeholder SMPN 2 Ngimbang. "Kenapa para pejabat teras banyak yang utang?" Tanya Pak Noto kepada Pak bambang yang duduk di kursi belakang. "Utanggg??? Maksudnya??" Tanya Bambang untuk mengklarifikasi. "Bukannya sambutan = HUTANG??" Jawab Pak Noto dengan senyum lebar. "Itu mah Bahasa Jawa atuhhh... @#$%^&*." Pak Bambang hanya bisa senyum kecut atas jawaban Pak Noto tersebut. Itu adalah sebagian kelakar dari beberapa guru selama menunggu sambutan-sambutan yang sangat membosankan tersebut.

Label: 2015, Kenal, Pamit