OSIS SMPN 2 NGIMBANG

     Keluarga besar SMPN 2 Ngimbang mengadakan Rafting di NOARS Probolinggo. Sebuah olahraga yang cukup menantang bagi masyarakat pada umumnya. Kegiatan ini direncanakan menggunakan 1 armada bis yang berkapasitas 30 orang, gagal dilaksanakan karena pemesanan bis terlalu mepet dengan acara. Kegiatan ini hampir diikuti oleh seluruh keluarga SMPN 2 Ngimbang. Hanya saja ada beberapa guru yang tidak bisa mengikuti kegiatan ini antara lain: Pak Untung, Pak Joko, Bu Anik, Pak Di’in, Bu Nike, dan Pak Wondo. Dan tentu saja ada alasan yang sangat kuat yang memaksa mereka (baca: beberapa guru yang tidak mengikuti Rafting) untuk tidak bisa ikut dalam kegiatan ini. Sehingga peserta final hanya 35 personil saja.
     Kegiatan ini jika dilaksanakan sesuai jadwal maka pemberangkatan dari SMPN 2 Ngimbang bisa dilakukan pada jam 10.00 WIB hanya saja karena ada pemoloran waktu maka pemberangkatan dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB. Kemudian sampai di lokasi rafting NOARS pada pukul 15.45 WIB. Setelah beristirahat dan melaksanakan Sholat maghrib dan Isya para peserta Rafting mengikuti Workshop yang disampaikan oleh Pak Agus selaku kepala SMPN 2 Ngimbang sampai pukul 21.00 WIB. Setelah itu ada beberapa guru yang menonton TV, bermain bilyard, dan ada pula yang bakar jagung manis yang sudah disediakan panitia. Dan tidak ada acara yang penting sampai malam. Keesokan harinya (Minggu, 28 September 2014) tepat pukul 08.00 WIB para peserta digiring menuju lokasi Rafting yang berjarak 15 km dari lokasi penginapan.
     Kegiatan inti dari serangkaian acara kali ini dimulai pukul 09.00 WIB. Semua dewan guru dibagi secara merata 4-5 personil untuk mendayung perahu mereka yang dipandu oleh instruktur profesional dari NOARS Rafting. Teriakan lepas, senyum bebas dan ketakutan bercampur mengasyikkan tampat terpampang jelas dan nyata di wajah-wajah dewan guru yang penat dengan rutinitas mengajar dan tuntutan untuk mengabdikan diri untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
     Adapun beberapa poin yang perlu digarisbawahi untuk kesuksesan acara kali ini adalah:

1. Kematangan rencana sangat menentukan kesuksesan jalannya acara.
2. Perlu adanya pendataan ulang (check list) untuk mendata beberapa barang bawaan yang harus dibawa sehingga tidak ada yang tertinggal.
3. Koordinasi selama perjalanan maupun di lokasi Rafting sangat berguna dalam melancarkan kegiatan ini.

Label: 2014, NOARS, Rafting

Pengurus OSIS SMPN 2 Ngimbang berkunjung ke Pabrik Teh Botol Sosro di Mojokerto. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui mulai dari awal hingga akhir pembuatan teh botol Sosro yang sangat diminati masyarakat Indonesia. Disana kami mengalami proses demi proses pembuatan teh botol tersebut. Tak hanya itu kita juga bebas bertanya kepada instruktur mengenai pembuatan teh tersebut dan tentu saja kami akan diberikan hadiah jika berani untuk mengajukan pertanyaan.
Dalam perjalanan kali ini, tepat pukul 07.00 WIB mobil yang bertuliskan Sosro sudah diparkir di pasar kambangan, tentu saja untuk menjemput rombongan dari SMPN 2 Ngimbang yang berjumlah 40 siswa dan 4 pendamping. Tepat pukul 09.00 kami sudah memasuki kawasan pabrik Teh Botol Sosro yang luasnya 7 hektar. Kami pun langsung dipersilahkan ke Aula Utama PT. Teh Botol Sosro dan kami menikmati presentasi sejarah pabrik sosro dari awal hingga sekarang. Dan kita diajak berkeliling oleh kakak pendamping dan dijelaskan tiap proses yang terjadi. Dan setelah makan siang kita diantarkan pulang ke sekolah. Alhamdulillah pukul 13.00 WIB kami semua telah tiba di sekolah dan banyak pengalaman belajar yang kami dapatkan. Terima kasih buat PT. Teh Botol Sosro.

Label: Kunjungan, Sosro

Padang mBulan adalah acara seni yang dilaksanakan tiap tahun di Kabupaten Lamongan. Dan secara rutin pula SMPN 2 Ngimbang menyemarakkan acara tersebut. Pada kegiatan kali ini dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2014. SMPN 2 Ngimbang menampilkan lawakan khas SMPN 2 Ngimbang dengan lakon Sriuning Mustiko Tuban. Pada acara tersebut 100% dipandu oleh Sudarto, S.Pd selaku pembimbing naskah dan gerak sekaligus guru bahasa Inggris di SMPN 2 Ngimbang.
Banyak hambatan selama melaksanakan kegiatan kali ini diantaranya:

1. Informasi dari Lamongan yang tidak pasti sehingga menyebabkan perjalanan kadang terkesan tidak berarti.
2. Pada momen kali ini bertepatan dengan Bazar yang dilaksanakan di Kab. Lamongan, sehingga para pembina membagi tugas dana job deskripsi sehingga fokus terbagi.
3. Selain bertepatan dengan bazar, juga adanya undangan dari Bapak Kojim (baca: mantan kepala SMPN 2 Ngimbang) untuk menikahkan putri si mata wayangnya.
4. Adanya beberapa kendala teknis, yakni ban meletus saat kendaraan peserta menuju ke Lamongan.

Label: Padang Bulan